
Lurah Melayu, Aditiya Rakhman. *(adv/yh)
Aksaramedia.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni. Kali ini, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, menjadi salah satu penerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dengan total 36 unit rumah yang akan direnovasi pada tahun ini.
Lurah Melayu, Aditiya Rakhman, mengungkapkan bahwa pendataan penerima manfaat sudah selesai dilakukan, dan program renovasi rumah ini akan dilakukan secara bertahap.
“Kami sudah mendata 36 rumah yang akan direnovasi dengan bantuan dari Dinas Perkim Provinsi Kalimantan Timur. Program ini akan berlangsung dalam dua tahap,” katanya pada Sabtu (1/3/2025).
Selain renovasi rumah, pemerintah juga memberikan bantuan untuk perbaikan fasilitas sanitasi bagi warga yang tinggal di lingkungan dengan kondisi MCK yang tidak layak.
Aditiya menjelaskan bahwa rencana awal untuk memberikan bantuan di wilayah Kartini diubah, karena lokasi tersebut berada di bantaran sungai, sehingga program ini dialihkan ke daerah yang lebih membutuhkan.
“Awalnya 18 kepala keluarga di wilayah Kartini yang direncanakan mendapatkan bantuan, namun karena kondisi wilayah yang berada di bantaran sungai, maka bantuan tersebut dialihkan ke daerah yang lebih membutuhkan,” jelasnya.
Aditiya juga menjelaskan bahwa program BSPS ini dilaksanakan dengan dua sumber anggaran, yaitu dari Dinas Perkim Provinsi Kaltim dan Dinas Perkim Kabupaten Kukar.
“Program dari provinsi sudah mulai berjalan lebih awal di tahun ini, sementara untuk program dari kabupaten biasanya dimulai di pertengahan tahun,” tambahnya.
Program renovasi rumah ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi warga yang membutuhkan, dan pemerintah berkomitmen untuk terus berusaha memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
“Selain 36 unit rumah dari program provinsi, nantinya akan ada 18 unit MCK yang diperbaiki oleh Perkim Kabupaten. Semoga ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga,” tutup Aditiya. *(Adv Diskominfo Kukar/yh)