Aksaramedia, Kutai Kartanegara – Untuk mengokohkan nilai-nilai keagamaan di wilayah Kutai Kartanegara, Bupati Edi Damansyah telah mengambil langkah strategis dengan merencanakan pembangunan masjid besar di tiap kecamatan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya beliau dalam memperkuat struktur sosial dan spiritual masyarakat.
Kunjungan kerja Bupati ke Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, yang terjadi pada Sabtu, 16 Maret 2024, menjadi momen penting di mana beliau menyampaikan visinya. Bupati Edi Damansyah menekankan pentingnya masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial dan keagamaan yang dapat mempererat tali persaudaraan antar warga.
“Kami membutuhkan kerjasama yang erat antara Pemerintah Daerah, Dewan Masjid Indonesia, dan masyarakat,” kata Edi Damansyah.
“Pembangunan masjid ini harus mencerminkan harapan dan kebutuhan umat, serta menjadi simbol dari kemajuan dan persatuan kita,” katanya lagi.
Bupati menekankan betapa krusialnya adanya laporan kemajuan yang dilakukan secara berkala. Hal ini tidak hanya memastikan bahwa setiap tahapan proyek pembangunan dapat dipantau dengan cermat, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas dan tanggung jawab semua pihak yang terlibat.
Selain itu, transparansi selama proses pembangunan menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik. Dengan terbukanya informasi dan proses kepada masyarakat, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif antara pemerintah dan warga, yang pada akhirnya akan mendukung kesuksesan pembangunan tersebut.
“Setiap langkah harus dipublikasikan secara konkrit, termasuk jangka waktu dan jumlah kebutuhan,” ujar Edi Damansyah, menekankan pentingnya akuntabilitas dalam setiap proyek pembangunan.
(ADV/Diskominfo Kukar)