
Yogyakarta – Langkah Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif tak hanya berfokus di dalam daerah. Dalam upaya menggali inspirasi dan membangun jejaring, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin bertemu langsung dengan komunitas kreatif dalam sharing session di Caffe Tebing Breksi, Yogyakarta, Sabtu malam (9/5/2025).
Acara ini menjadi ruang dialog terbuka antara Pemkab dan para pelaku kreatif, khususnya generasi muda, dalam memperkuat peran Kukar Kreatif Idaman program yang mendorong seni, budaya, dan ekonomi digital sebagai kekuatan pembangunan daerah.
“Melalui sinergi lintas sektor dan pendekatan partisipatif, kami berharap ekonomi kreatif dapat meningkatkan daya saing Kukar di tingkat nasional,” ujar Wabup Rendi Solihin.
Menurutnya, pendekatan non-formal seperti ini justru memberi ruang aspiratif yang lebih luas, karena para pelaku bisa bicara tanpa tekanan birokrasi.
Sementara itu, Kabid Ekraf, Zikri Umulda, menegaskan bahwa pemerintah hadir bukan hanya sebagai pengatur, tapi juga pendengar dan penyedia solusi.
“Peran pemerintah sebagai fasilitator hadir untuk mendengarkan dan memberikan solusi serta memfasilitasi,” tegasnya.
Diskusi ini menunjukkan wajah baru kebijakan publik di Kukar yang tidak hanya top-down, tetapi juga bottom-up dan kolaboratif.
Rendi menambahkan, Kukar harus menjadi daerah yang ramah terhadap ide-ide kreatif, serta terbuka pada transformasi ekonomi digital berbasis potensi lokal.
Dengan semangat gotong royong dan keterbukaan, Kukar Kreatif Idaman diharapkan menjadi katalis perubahan sosial-ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (Adv/ Diskominfo Kukar)