
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.
Aksaramedia.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menargetkan revitalisasi Pasar Pagi dapat beroperasi penuh pada Mei 2025. Proyek ini bertujuan menghadirkan lingkungan perdagangan yang lebih nyaman dan modern bagi pedagang serta pembeli.
Proses revitalisasi tidak hanya melibatkan pembenahan fisik pasar, tetapi juga penambahan fasilitas modern. Di antaranya, pemasangan lift, sistem tata udara yang lebih baik, serta penataan lapak yang lebih rapi. Semua langkah ini diharapkan mampu menciptakan suasana berbelanja yang lebih nyaman dan efisien.
Setelah pekerjaan fisik selesai, pengelolaan Pasar Pagi akan diserahkan kepada Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda. Disdag nantinya bertanggung jawab memastikan sistem operasional pasar berjalan dengan baik dan lancar.
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengungkapkan bahwa pembangunan fisik pasar saat ini sudah rampung. Langkah selanjutnya adalah pembagian ruko kepada pedagang yang akan menempati lokasi baru.
“Secara fisik, sudah selesai. Tinggal pembagian ruko kepada pedagang,” ujar Deni Hakim Anwar.
Deni juga berharap dengan kondisi pasar yang lebih tertata dan fasilitas yang lebih lengkap, minat masyarakat untuk berbelanja di Pasar Pagi akan meningkat. Ia optimis, revitalisasi ini dapat mengubah citra Pasar Pagi yang sebelumnya dikenal dengan kondisi yang kurang nyaman dan kurang aman.
“Pasar ini sebelumnya dikenal panas, kumuh, dan rawan tindak kriminal. Dengan pasar yang lebih tertata, saya berharap masyarakat akan lebih antusias untuk berbelanja,” pungkas Deni.
Dengan revitalisasi yang dilakukan, Pasar Pagi diharapkan tidak hanya menjadi pusat perdagangan yang lebih modern, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian kota Samarinda secara keseluruhan. *(Adv/DPRD Samarinda/gt)