
Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Asmadiyansyah.
Aksaramedia.com, KUTAI KARTANEGARA – Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Asmadiyansyah (28), seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam, tepatnya di wilayah Desa Liang Ilir, Kecamatan Kota Bangun. Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu siang (17/5) sekitar pukul 11.30 WITA, ketika korban berusaha mengambil peralatan masak yang terjatuh dari Kapal TB BPM 09 yang sedang tambat, namun justru terseret arus deras sungai.
Komandan Tim Rescue Basarnas Balikpapan, Dwi Adi Wibowo, menjelaskan bahwa operasi pencarian segera dilaksanakan setelah menerima laporan dari Satpol PP Kota Bangun pada pukul 18.15 WITA di hari yang sama. “Tim SAR segera bergerak menuju lokasi pada pukul 18.35 WITA dan tiba di tempat kejadian sekitar tengah malam,” ujar Dwi. Pada hari kedua pencarian ini, tim memfokuskan penyisiran sepanjang 2 kilometer dari titik terakhir korban terlihat, dengan menggunakan perahu karet dan peralatan pendukung lainnya.
Pencarian menghadapi berbagai kendala berat. “Arus sungai sangat deras dengan air yang keruh, sehingga jarak pandang sangat terbatas. Selain itu, kami juga harus waspada terhadap potensi ancaman binatang buas seperti buaya yang kerap muncul di wilayah ini,” tambah Dwi menjelaskan tantangan yang dihadapi tim SAR. Beberapa titik koordinat strategis telah dipetakan sebagai lokasi prioritas pencarian berdasarkan analisis arus dan laporan saksi.
Tim SAR yang terdiri dari berbagai unsur terus bekerja maksimal meski kondisi sulit. Jika korban berhasil ditemukan, rencananya akan segera dievakuasi ke Posko SAR terdekat sebelum dibawa ke RSUD Dayaku Raja Kota Bangun untuk proses identifikasi lebih lanjut. “Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar korban bisa segera ditemukan,” tutup Dwi dengan harapan. Operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga ada kepastian mengenai nasib korban. (*)