
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono.
Aksaramedia.com, KUTAI KARTANEGARA – Kecamatan Tenggarong Seberang tengah berjibaku menjaga layanan dasar tetap berjalan di tengah keterbatasan anggaran. Langkah efisiensi disusun agar program prioritas tetap terlaksana dan aspirasi masyarakat tak terbengkalai.
Pemangkasan anggaran operasional sebesar 15 persen memaksa Kecamatan Tenggarong Seberang untuk menyusun ulang skala prioritas. Fokus kini diarahkan pada pelayanan publik yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar warga.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menyatakan bahwa pemotongan ini memengaruhi berbagai sektor termasuk biaya operasional, seperti perjalanan dinas dan kebutuhan administrasi kantor.
“Kami harus menyusun ulang program kerja dan menetapkan skala prioritas agar pelayanan tetap berjalan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa beberapa kegiatan yang bersifat koordinatif dan non-esensial terpaksa ditunda, agar program yang berdampak langsung pada masyarakat bisa tetap dijalankan.
“Kami berusaha agar layanan administrasi dan pembangunan yang bersifat mendesak tetap berjalan sesuai rencana,” jelasnya.
Dalam menghadapi keterbatasan ini, kolaborasi antarperangkat desa serta dukungan masyarakat sangat dibutuhkan.
“Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting. Kami harap semua pihak dapat memahami situasi yang ada,” ucapnya.
Tego memastikan bahwa pihak kecamatan akan terus mencari solusi dan inovasi agar pelayanan publik tidak mandek.
“Kami tidak ingin keterbatasan dana menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami terus mencari inovasi dan alternatif pembiayaan agar program-program tetap bisa direalisasikan,” pungkasnya. (ADV Diskominfo KUKAR)