
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Romadhony Putra Pratama.
Aksaramedia.com, SAMARINDA – Keluhan masyarakat dan aspirasi mahasiswa terkait berbagai persoalan di Kota Samarinda menjadi perhatian serius Komisi III DPRD. Dalam merespons hal tersebut, DPRD terus memperkuat peran pengawasan terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai mitra kerja strategis pemerintah daerah.
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Romadhony Putra Pratama, menyatakan bahwa berbagai rekomendasi yang disampaikan masyarakat dan mahasiswa telah dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP). Persoalan seperti banjir hingga serapan anggaran menjadi sorotan utama.
“Rekomendasi yang disampaikan akan kami bahas terlebih dahulu di internal DPRD. Kami tidak bisa langsung memutuskan, tetapi semua masukan itu penting dan akan kami tindak lanjuti,” ujar Romadhony.
Sebagai langkah konkret, DPRD juga berencana memanggil sejumlah kepala OPD untuk dimintai penjelasan terkait penanganan isu-isu yang ditemukan di lapangan. Bahkan jika diperlukan, lembaga legislatif tak segan menggunakan hak interpelasi demi memastikan transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintah.
Romadhony, yang juga politisi dari PDI Perjuangan, menegaskan bahwa keterlibatan publik sangat penting dalam mendorong efektivitas pengawasan terhadap pemerintah.
“Kami butuh pengawasan dari masyarakat. Silakan datang saat rapat, supaya bisa melihat langsung apakah yang disuarakan hari ini benar-benar diperjuangkan,” pungkasnya.
Langkah ini menunjukkan bahwa DPRD Samarinda tidak hanya bekerja secara administratif, namun aktif menjalin komunikasi dua arah dengan masyarakat untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan responsif. *(Adv/DPRD Samarinda/gt)