
AksaraMedia.com | Tenggarong – Sebuah rumah toko (ruko) milik warga bernama Rusdiansyah yang berlokasi di Jalan Jelawat, RT 021, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dilalap si jago merah pada Sabtu dini hari (19/7/2025). Berkat respons cepat dan koordinasi apik dari tim pemadam kebakaran dan unsur gabungan, api berhasil dikendalikan dalam waktu singkat — hanya sekitar 15 menit.
Peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Fhika kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kukar (Damkarmatan Kukar) sekitar pukul 02.08 WITA. Menyikapi laporan itu, tim pemadam segera mengerahkan kekuatan penuh melalui Pleton 3 sebagai tim utama, yang dibantu oleh Pleton 1 dan 2 sebagai backup.
Total sebanyak 11 unit armada dikerahkan ke lokasi kejadian, terdiri dari 9 unit brandweer (mobil pemadam kebakaran), 1 unit rescue, dan 1 unit pick-up portable. Tindakan cepat tim pemadam membuat api berhasil dijinakkan dalam 15 menit. Proses pendinginan pun segera dilakukan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa dan mencegah potensi kebakaran ulang.
Tak hanya Damkar Kukar, sejumlah pihak juga terlibat langsung dalam proses penanganan kebakaran ini. Di antaranya relawan pemadam kebakaran, unsur TNI dan Polri, Satpol PP, serta petugas dari PLN yang mengamankan jaringan listrik agar tidak menimbulkan ledakan atau korsleting susulan.
Kepala Damkarmatan Kukar, Fida Hurasani, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama lintas instansi dan komunitas yang sangat solid di lapangan.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama lintas tim. Berkat sinergi yang kuat antara petugas Damkar, relawan, TNI, Polri, Satpol PP, hingga PLN, api berhasil dikendalikan dalam waktu yang relatif singkat,” ujar Fida saat dikonfirmasi usai kejadian.
Ia juga menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi bukti pentingnya kesiapan tim dalam menghadapi situasi darurat, sekaligus menyoroti efektivitas kolaborasi di tengah krisis.
Hingga berita ini diturunkan, asal muasal kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Tim terkait, termasuk pihak kepolisian dan unit investigasi Damkar, masih mengumpulkan data dan saksi untuk memastikan penyebab pasti kejadian.
Pihak Damkar belum bisa memberikan estimasi kerugian material, namun mereka menegaskan bahwa tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini.
Sebagai langkah preventif, Damkarmatan Kukar mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada malam hari saat aktivitas pengawasan menurun. Warga juga diminta memastikan instalasi listrik berada dalam kondisi baik, dan menghindari meninggalkan alat pemanas menyala tanpa pengawasan.