
AksaraMedia.com | Kutai Kartanegara — Sebuah insiden kebakaran kecil terjadi di Jalan Melak 1, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, pada Sabtu malam (26/7/2025) sekitar pukul 19.40 WITA. Percikan api berasal dari kabel induk PLN yang diduga mengalami korsleting listrik.
Warga yang melihat percikan api segera melaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara (Damkarmatan Kukar), Pos Pattimura Station. Respons cepat dilakukan oleh tim yang langsung menerjunkan enam personel dengan satu unit armada pemadam jenis Gundam 3500 ke lokasi kejadian.
“Setelah menerima laporan, kami langsung bergerak menuju lokasi dan melakukan penanganan agar api tidak menjalar ke sekitar. Alhamdulillah, situasi dapat dikendalikan dengan cepat dan aman,” ujar Muhammad Hariyadi, salah satu personel yang terlibat dalam penanganan.
Adapun personel yang bertugas dalam operasi pemadaman ini yaitu Muhammad Hariyadi, Alvedo Rifky, Panji Palgunadi, Muhammad Afri Hariza, M. Fajar Al-Shodiq, dan Ahmad Habibullah. Mereka bekerja sigap memastikan tidak ada dampak lanjutan dari percikan api tersebut.
Beruntung, api tidak sempat membesar ataupun menjalar ke bangunan di sekitar. Warga setempat juga berperan aktif dengan segera memberi laporan kepada petugas, sehingga kejadian bisa ditangani dalam waktu singkat tanpa menimbulkan kerusakan serius.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kukar, Fida Hurasani, atau yang akrab disapa Afe, mengapresiasi kecepatan dan koordinasi tim Damkar dalam merespons laporan masyarakat.
“Saya mengapresiasi gerak cepat tim Pos Pattimura yang sigap dalam merespons laporan masyarakat. Ini bukti bahwa soliditas, kecepatan, dan kesiapan personel di lapangan berjalan sebagaimana mestinya. Terima kasih atas dedikasi rekan-rekan yang telah menjaga keselamatan warga,” ungkap Afe.
Ia juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap potensi bahaya dari instalasi listrik yang tidak aman. Ia berharap pihak terkait, khususnya PLN, turut aktif melakukan pemeriksaan berkala terhadap jaringan distribusi mereka guna mencegah kejadian serupa.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa kolaborasi cepat antara warga dan petugas sangat penting dalam mencegah musibah. Damkar Kukar pun terus mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan potensi kebakaran sekecil apa pun.