
AksaraMedia.com | Kutai Timur, 28 Juli 2025 — Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya, Kepolisian Resor Kutai Timur (Polres Kutim) melaksanakan kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Kamtibmas pada Senin (28/7/2025). Kegiatan ini digelar secara rutin dan kali ini berlangsung di ruang Auditorium Mapolres Kutim, dipimpin langsung oleh Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, S.H., S.I.K., M.H.
Anev Kamtibmas merupakan forum strategis yang digunakan untuk mengevaluasi perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), mengidentifikasi berbagai potensi gangguan yang mungkin terjadi, serta merumuskan upaya preventif maupun represif guna menanggulangi berbagai tantangan yang dihadapi oleh jajaran kepolisian di wilayah Kutai Timur.
Dalam pemaparannya, Kapolres menegaskan bahwa Anev ini tidak sekadar menjadi kegiatan rutin, tetapi merupakan salah satu bentuk manajemen modern yang berbasis data dan analisis situasi di lapangan.
“Melalui Anev ini, kami dapat memetakan situasi terkini dan menentukan langkah yang tepat agar wilayah Kutai Timur tetap kondusif dan masyarakat merasa aman,” ujar AKBP Fauzan Arianto saat membuka rapat evaluasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polres Kutim, para Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil), Kapolsek jajaran, serta beberapa perwira lainnya. Dalam forum tersebut, masing-masing perwakilan satuan dan wilayah memaparkan situasi terkini di lingkup tugas mereka, mulai dari tren kriminalitas, pelanggaran lalu lintas, kasus penyalahgunaan narkotika, hingga persoalan sosial yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Selain itu, Anev Kamtibmas juga dijadikan sebagai ajang koordinasi dan konsolidasi internal dalam memperkuat sinergi antar unit kerja, baik dalam hal pencegahan kejahatan, peningkatan pelayanan publik, hingga penanganan peristiwa darurat di lapangan.
Kapolres dalam arahannya juga menekankan pentingnya komunikasi aktif dengan masyarakat dan kerja sama lintas sektor, seperti dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini dinilai krusial dalam membangun kepercayaan publik serta mendeteksi secara dini potensi gangguan keamanan.
Dalam proses evaluasi, ditemukan beberapa kecenderungan gangguan kamtibmas yang membutuhkan perhatian lebih, seperti peningkatan aktivitas remaja pada malam hari di beberapa kecamatan, serta titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi.
Hasil dari kegiatan ini akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan strategi kerja selanjutnya, baik dalam konteks operasional harian, patroli wilayah, hingga kegiatan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat.
Anev Kamtibmas yang konsisten dilakukan ini mencerminkan komitmen Polres Kutai Timur untuk terus meningkatkan efektivitas kinerjanya sebagai institusi penegak hukum yang profesional dan responsif terhadap dinamika sosial.
Dengan pendekatan yang berbasis data, Polres Kutim optimistis bahwa keamanan di wilayahnya dapat terus dijaga, bahkan ditingkatkan, melalui langkah-langkah yang lebih terukur dan partisipatif.