
AksaraMedia.com | Kutai Kartanegara — Kebakaran menimpa sebuah rumah warga di Desa Margahayu, Blok A RT 01, Jonggon A, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, pada Senin pagi (4/8/2025). Rumah milik warga bernama Sogol itu dilaporkan terbakar sekitar pukul 09.32 WITA dan berhasil dipadamkan dalam waktu relatif cepat berkat respons cepat tim pemadam dan warga setempat.
Asap tebal pertama kali terlihat oleh seorang warga bernama Winarsih yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Melihat kepulan asap dari bagian atap rumah, ia segera menghubungi Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Jonggon untuk meminta pertolongan.
Menanggapi laporan tersebut, dua personel dari Pos Damkarmatan Jonggon, yakni Tedy Irawan dan Yusuf Jefri, langsung meluncur ke lokasi membawa satu unit mobil pemadam kebakaran lengkap dengan dua roll selang dan satu buah nozel. Kedua petugas tersebut menjadi garda terdepan dalam menangani kobaran api yang mengancam rumah milik Sogol tersebut.
Dalam proses pemadaman, tim Damkar tidak bekerja sendiri. Dukungan datang dari Relawan Kebakaran (Redkar) Desa Jonggon Jaya dan Loa Ipuh Darat, personel Brimob, perangkat desa, serta warga sekitar. Kolaborasi ini terbukti efektif dalam menekan laju api agar tidak merambat ke bangunan di sekitarnya, yang berpotensi memperbesar dampak kerusakan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kukar, Fida Hurasani, yang akrab disapa Afe, mengapresiasi kinerja seluruh unsur yang terlibat dalam penanganan kejadian tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas elemen sebagai wujud nyata kepedulian terhadap keselamatan lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi respons cepat tim Damkar bersama relawan dan masyarakat. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan lingkungan terus tumbuh di tengah masyarakat,” ujar Afe.
Berdasarkan informasi dari pihak Damkar, rumah tersebut dihuni oleh satu kepala keluarga yang terdiri dari dua jiwa. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Masyarakat sekitar yang turut serta dalam pemadaman juga tidak mengalami gangguan kesehatan atau cidera selama proses berlangsung.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh aparat berwenang. Sementara itu, kerugian materiil akibat insiden tersebut masih dalam proses pendataan oleh tim dari Dinas Sosial dan aparat desa.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya sistem tanggap darurat yang siap siaga serta partisipasi aktif masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. Peran warga yang sigap memberikan laporan serta terlibat langsung di lapangan menjadi kunci utama dalam meminimalkan dampak lebih besar dari kebakaran tersebut.