
Balikpapan, AksaraMedia.com – Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Balikpapan terasa semakin istimewa dengan digelarnya Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) 2025. Acara yang berlangsung pada 22–24 Agustus 2025 di GOR Bulutangkis Balikpapan Tennis Stadium ini mempertandingkan tiga cabang olahraga populer, yaitu bulu tangkis, bola voli, dan senam.
Pembukaan Tarkam kali ini semakin berkesan dengan hadirnya Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim, Assoc. Prof. Dr. Supardi, SH, MH, yang turut memberikan dukungan moral kepada para peserta. Kehadirannya sekaligus membuktikan bahwa olahraga bukan hanya milik atlet profesional, melainkan juga sarana kebersamaan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Olahraga adalah budaya yang harus terus kita hidupkan. Bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga menjaga kesehatan dan mempererat persaudaraan,” ujar Supardi di sela-sela acara.
Sebagai mantan jaksa di KPK sekaligus pernah menjabat Direktur di Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Supardi dikenal luas sebagai sosok yang peduli terhadap pembangunan manusia seutuhnya. Kehadirannya di ajang olahraga rakyat sekelas Tarkam tentu memberikan semangat tersendiri bagi peserta yang sebagian besar merupakan atlet amatir.
Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, yang menegaskan bahwa Tarkam lebih dari sekadar perebutan gelar juara. “Kita kobarkan nilai persatuan dan sportivitas, seperti semangat para pejuang yang telah berkorban merebut kemerdekaan. Saya ucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta. Berikan yang terbaik, jadikan ini motivasi untuk berkontribusi positif bagi Kota Balikpapan,” ujarnya pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Menurut Bagus, Tarkam juga menjadi bukti bahwa olahraga mampu menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang. “Olahraga itu bukan hanya prestasi, tapi juga menjaga kesehatan. Saya lihat antusiasme warga luar biasa, ini bukti olahraga mampu menyatukan masyarakat,” tambahnya.
Kejuaraan ini diikuti perwakilan dari seluruh kecamatan di Balikpapan. Lapangan bulu tangkis dan arena voli dipadati penonton yang memberi dukungan penuh bagi tim mereka. Suasana riuh, namun penuh semangat sportivitas.
Bagi warga, Tarkam tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga ajang silaturahmi antarwarga kampung. Banyak pedagang kaki lima pun ikut meramaikan suasana dengan menjajakan makanan dan minuman, sehingga turut menggerakkan perekonomian lokal.
Pemerintah Kota Balikpapan memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus digencarkan. Program olahraga rakyat diharapkan tidak hanya memperkuat silaturahmi, tetapi juga menjadi wadah pembinaan atlet muda potensial di tingkat kampung.
Dengan dukungan tokoh nasional seperti Kajati Supardi dan semangat masyarakat yang luar biasa, Tarkam 2025 Balikpapan berhasil menunjukkan bahwa olahraga benar-benar bisa menjadi budaya hidup sehat dan simbol persatuan.