
Semarang, AksaraMedia.com – Upaya memperkuat hubungan antara aparat kepolisian dan insan pers kembali mendapat perhatian setelah Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menginstruksikan agar seluruh aparat kepolisian melindungi wartawan yang sedang meliput di lapangan.
Pernyataan tersebut datang menyusul kasus kekerasan terhadap wartawan oleh oknum aparat yang belakangan menuai kritik dari berbagai kalangan.
Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa, menyampaikan apresiasinya atas sikap tegas tersebut. Menurutnya, arahan yang diberikan Mabes Polri mencerminkan komitmen institusi dalam menghormati profesi wartawan.
“Kami menyambut baik permintaan tegas Brigjen Trunoyudo agar teman-teman aparat kepolisian ikut melindungi teman-teman wartawan yang sedang bertugas melakukan peliputan. Kami memahami bahwa terkadang situasi di lapangan begitu menegangkan,” ujar Teguh kepada wartawan di Semarang, Rabu (27/8/2025).
Ia menambahkan bahwa dengan adanya sikap saling menghargai, insiden yang merugikan hubungan antara aparat dan media dapat dihindari.
“Tetapi dengan saling menghargai dan menghormati tugas dan tanggung jawab masing-masing, insiden kekerasan terhadap wartawan saya yakin dapat dihindarkan,” sambungnya.
Teguh juga menilai perlunya edukasi kepada aparat tentang fungsi dan tanggung jawab pers di tengah masyarakat. Menurutnya, pemahaman ini akan memperkuat sinergi dan meminimalisir potensi gesekan.
“Saya kira ini hal minimal yang perlu dilakukan agar kasus kekerasan terhadap wartawan oleh aparat kepolisian di lapangan dapat dihindarkan,” tegasnya.
Sementara itu, Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya di Jakarta menyatakan bahwa media adalah mitra strategis Polri. Ia menekankan bahwa keberadaan pers penting untuk mengkomunikasikan kinerja dan program-program kepolisian kepada masyarakat secara profesional.
Trunoyudo menegaskan bahwa media turut berperan dalam menjaga literasi publik, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi, serta mendukung program strategis Polri dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban.
Dengan adanya dukungan dari JMSI, Polri diharapkan dapat lebih optimal dalam menjaga hubungan dengan pers. Harapan ke depan, wartawan dapat menjalankan tugasnya dengan aman, sementara kepolisian tetap menjalankan fungsinya tanpa menimbulkan potensi gesekan di lapangan.
Wartawan : Kusma
Editor : leeya