
Tenggarong, AksaraMedia.com – Kejuaraan Biliar Bupati Cup 9 Ball antar-OPD se-Kutai Kartanegara (Kukar) 2025 yang diikuti 130 peserta bukan hanya meriah, tetapi juga memiliki nilai strategis. Ajang yang digelar di Gedung Bela Diri, Stadion Aji Imbut, Tenggarong, resmi ditutup Jumat (29/8/2025) malam, dengan misi penting: menjaring bibit atlet dari kalangan ASN dan P3K untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Korpri 2026 di Sangatta.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa turnamen ini menjadi sarana efektif untuk melihat potensi baru. “Banyak talenta baru bermunculan, termasuk dari kalangan P3K yang menambah kekuatan. Insyaallah ini akan memperkuat cabang olahraga lain seperti basket, futsal, bulu tangkis, woodball, hingga catur,” jelasnya.
Aji juga menyoroti tingginya partisipasi, meski persiapan relatif singkat. “Dengan persiapan singkat, jumlah peserta mencapai 130 orang. Bahkan beberapa kepala OPD ikut bertanding. Ini membuktikan antusiasme ASN dan P3K sangat tinggi,” katanya.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menilai ajang ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga langkah penting dalam mempersiapkan kontingen Kukar. “Saya berterima kasih atas inisiatif Kadispora. Banyak talenta baru yang muncul dan bisa diandalkan untuk membawa nama Kukar di Porprov Korpri. Ini juga motivasi bagi ASN untuk tetap berlatih di tengah kesibukan bekerja,” ujarnya.
Cerita menarik hadir dari finalis turnamen, Camat Samboja Barat Burhanuddin, yang awalnya hanya ikut untuk memeriahkan, namun sukses mencapai final. “Awalnya kami ikut untuk memeriahkan saja, ternyata bisa tembus final. Saya kalah dari Mas Indra dari Damkar yang menjadi juara pertama, sementara juara ketiga diraih Dinas Pertanian,” ucapnya.
Meski kalah, Burhanuddin menilai turnamen ini membuka peluang lebih besar bagi atlet daerah. Ia berharap keterbatasan fasilitas biliar di Samboja Barat bisa segera teratasi. “Biasanya kami latihan ke Samboja karena meja biliar di wilayah kami terbatas. Tapi ini jadi motivasi agar ke depan bisa lebih siap,” ungkapnya.
Turnamen yang ditutup dengan penyerahan piala dan hadiah ini semakin mempertegas pentingnya olahraga biliar sebagai salah satu cabang yang mampu melahirkan prestasi dari kalangan ASN. Ajang ini sekaligus menjadi bukti bahwa olahraga tidak mengenal batas jabatan atau kesibukan, melainkan bisa menjadi sarana prestasi dan kebanggaan daerah.
Dengan hasil yang dicapai, Bupati Cup 9 Ball 2025 dipandang sebagai tonggak awal dalam membangun tradisi olahraga biliar yang lebih profesional di kalangan ASN Kukar, sekaligus mempersiapkan kontingen kuat menghadapi Porprov Korpri 2026.
Wartawan : Kusma
Editor : leeya