
Sekretaris Komisi I DPRD Samarinda, Ronald Stephen Lonteng.
Aksaramedia.com, SAMARINDA – Keterbatasan lahan pemakaman di kawasan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, menjadi sorotan DPRD Kota Samarinda. Komisi I DPRD Samarinda mendesak PT Bukit Baiduri Energi (BBE) agar segera merealisasikan hibah lahan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar.
Sekretaris Komisi I DPRD Samarinda, Ronald Stephen Lonteng, mengatakan warga Loa Bakung sejak 2012 telah mengusulkan agar PT BBE dapat menghibahkan sebagian lahannya untuk kepentingan umum.
“Sebagai lembaga yang menyalurkan aspirasi, kami sangat berharap PT BBE serius merealisasikan permintaan ini,” ungkap Ronal.
Menurutnya, keberadaan TPU sangat dibutuhkan warga sekitar, sementara keterbatasan lahan menjadi persoalan yang belum terpecahkan.
Dengan demikian, kontribusi perusahaan melalui hibah lahan akan menjadi langkah bijak sekaligus bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Ronal menilai keterlibatan perusahaan dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dapat menjadi contoh baik bagi perusahaan lain di Samarinda.
Ia menekankan bahwa dukungan perusahaan sangat diperlukan, terlebih kebutuhan lahan pemakaman adalah hal mendesak yang tidak bisa ditunda.
Sebelumnya, DPRD juga telah menggelar rapat dengar pendapat yang menekankan pentingnya kepastian hukum terkait pemanfaatan lahan perusahaan untuk kepentingan publik.
“Kami tidak menuntut banyak, hanya mohon kepedulian tulus agar masyarakat memiliki TPU yang layak,” pungkasnya. *(Adv/DPRD Samarinda/gt)