
Suasana pembukaan Expo KTNA Nasional ke-54 di halaman Kantor Bupati Kukar, Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong, Jumat (19/9/2025).
Tenggarong, AksaraMedia.com– Kutai Kartanegara menjadi sorotan nasional setelah dipercaya menjadi tuan rumah Expo Komite Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional ke-54. Acara yang digelar di halaman Kantor Bupati Kukar, Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong, resmi dibuka pada Jumat (19/9/2025) sore dan menjadi magnet bagi ribuan peserta dari berbagai penjuru tanah air.
Sekitar 1.300 peserta hadir langsung pada pembukaan expo yang menampilkan lebih dari 45 stan pameran. Tak hanya produk pertanian dan UMKM, expo ini juga menghadirkan pasar murah yang disambut antusias warga Tenggarong. Total undangan yang hadir diperkirakan mencapai 300 orang.
Ketua Umum KTNA Nasional, M. Yadi Sofyan Noor, menegaskan bahwa expo kali ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan KTNA. Jumlah peserta yang mendaftar mencapai 1.545 orang dan akan memadati acara Rembug Utama, Sabtu (20/9/2025), di lahan pertanian RT.13 Kelurahan Mangkurawang. Rembug ini dijadwalkan dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian.
“Expo dan rembug ini juga mengangkat tema Transformasi Teknologi dalam Mendukung Ketahanan Pangan. Tema tersebut sangat relevan dengan kondisi saat ini, sekaligus menjadi pijakan menuju penyelenggaraan Pekan Nasional (PENAS) tahun depan,” ungkap Yadi.
Bupati Kukar, dr. Aulia Rahman Basri, yang hadir dan membuka secara resmi kegiatan, menegaskan bahwa expo bukan sekadar pertemuan tahunan. Menurutnya, ajang ini menjadi wadah untuk berbagi pengalaman sekaligus memperkenalkan teknologi pertanian terbaru kepada para petani dan nelayan.
“Melalui expo ini, kita berharap peserta dapat menyaksikan dan mempelajari teknologi terbaru yang bisa diterapkan di daerah masing-masing. Teknologi pertanian terbukti mampu meningkatkan produktivitas, bahkan di Kutai Kartanegara hasil panen padi bisa naik signifikan dengan penerapan drone,” kata Aulia.
Inovasi pertanian menjadi perhatian utama dalam expo ini, salah satunya melalui konsep modernisasi “klub pencapir”. Istilah yang dulunya akrab dengan pendengar radio, pembaca koran, dan pemirsa televisi, kini dipadukan dalam platform digital yang lebih interaktif.
Selain rangkaian expo dan rembug, para peserta juga akan menikmati panen raya di Mangkurawang. Tak ketinggalan, agenda budaya Festival Erau di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara akan menjadi hiburan sekaligus promosi budaya lokal di mata nasional.
Bagi masyarakat Kukar, penyelenggaraan KTNA Nasional 2025 bukan hanya kebanggaan, tetapi juga peluang ekonomi. Kehadiran ribuan tamu dari seluruh Indonesia diperkirakan mampu meningkatkan perputaran ekonomi lokal, mulai dari sektor kuliner, transportasi, hingga penginapan.
Dengan skala yang masif dan rangkaian acara yang beragam, KTNA Agro Expo 2025 di Tenggarong dipandang sebagai titik balik penting dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong transformasi pertanian Indonesia.
Wartawan: Kusma
Editor: leeya