
Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra.
Aksaramedia.com, SAMARINDA – Insiden kebakaran yang melanda Big Mall Samarinda beberapa waktu lalu bukan hanya memunculkan keresahan publik, tetapi juga menyoroti rapuhnya standar keselamatan gedung pusat perbelanjaan terbesar di Kota Tepian itu.
DPRD Samarinda menegaskan, manajemen Big Mall harus segera menindaklanjuti rekomendasi perbaikan agar operasional mall tidak lumpuh lebih lama.
Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menekankan bahwa perbaikan sistem pemadam kebakaran harus menjadi prioritas utama.
“Rekomendasinya memperbaiki pengamanan sistem pemadam kebakaran sprinkle,” tegas Samri.
Ia memperingatkan, keterlambatan perbaikan dapat berdampak besar terhadap kelangsungan aktivitas ekonomi.
Jika sebagian area mall tidak bisa digunakan, roda bisnis akan terhambat, bahkan ribuan karyawan yang menggantungkan hidupnya di Big Mall bisa kehilangan pendapatan.
Menurut Samri, kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa standar keselamatan gedung publik tidak boleh dipandang sebelah mata.
“Kalau selesai cepat, aktivitas berjalan normal dan karyawan bisa bekerja lagi,” tambahnya.
DPRD meminta manajemen Big Mall melakukan pembenahan menyeluruh, bukan hanya untuk memenuhi regulasi, tetapi juga untuk memulihkan kepercayaan pengunjung.
Sebagai ikon belanja sekaligus pusat perekonomian, keberlangsungan Big Mall dinilai sangat strategis bagi stabilitas ekonomi Samarinda. *(Adv/DPRD Samarinda/gt)