
Ketua JMSI Kalimantan Timur, Mohammad Sukri, saat Musda ke-1 JMSI Kaltim, Rabu (8/10/2025)
Samarinda, AksaraMedia.com —Musyawarah Daerah (Musda) ke-1 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur berlangsung penuh kehangatan dan semangat kebersamaan. Forum yang digelar di Hotel Aston Samarinda pada Rabu (8/10/2025) ini menjadi momentum penting konsolidasi organisasi media siber di Bumi Etam.
Musda perdana tersebut dihadiri pengurus cabang JMSI dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, pengurus pusat JMSI, serta perwakilan Dewan Pers. Dalam suasana yang cair dan demokratis, peserta forum secara bulat menetapkan Mohammad Sukri untuk kembali memimpin JMSI Kaltim melalui keputusan aklamasi.
Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat JMSI, Dr. Faisal Andri Mahrawa, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Musda ini bukan sekadar ajang memilih ketua, tetapi juga menjadi sarana refleksi arah organisasi media siber di daerah.
“Musda ini adalah momentum memperkuat pondasi organisasi. Bukan hanya memilih pemimpin, tapi memperkuat komitmen kolektif untuk membangun ekosistem media yang profesional dan sehat,” ujar Faisal di hadapan peserta.
Sementara itu, suasana emosional sempat terasa ketika Mohammad Sukri menyampaikan sambutannya setelah kembali dipercaya memimpin. Ia mengaku sempat mempertimbangkan untuk mundur, namun dukungan moral dari rekan-rekannya membuatnya yakin melanjutkan perjuangan lima tahun ke depan.
“Bagi saya, amanah ini bukan sekadar jabatan, tetapi tanggung jawab moral untuk menjaga marwah media siber agar tetap berintegritas,” ungkap Sukri.
Dalam Musda tersebut juga dibahas berbagai rekomendasi penting untuk penguatan kelembagaan JMSI Kaltim. Beberapa di antaranya adalah pembentukan bidang-bidang kerja strategis, pelatihan jurnalisme digital, dan rencana penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada akhir tahun 2025.
Forum juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarmedia lokal dalam menghadapi tantangan disinformasi dan persaingan di ruang digital. JMSI diharapkan dapat menjadi payung sinergi bagi perusahaan media anggota agar tetap mandiri tanpa mengorbankan independensi redaksional.
Selain itu, Musda menghasilkan rekomendasi untuk memperkuat sinergi dengan lembaga pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam bidang literasi media. Harapannya, JMSI dapat menjadi garda terdepan dalam membangun masyarakat digital yang cerdas dan kritis.
“Dinamika yang terjadi hari ini menunjukkan bahwa JMSI Kaltim adalah rumah bagi insan media yang matang dan visioner,” ujar salah satu peserta Musda, Hendra, pemilik salah satu portal berita lokal di Balikpapan.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto keluarga besar JMSI, menandai babak baru kepemimpinan dan konsolidasi media siber di Kalimantan Timur.
Editor: leeya