
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronie.
Aksaramedia.com, SAMARINDA – Program Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI siap hadir di Kota Samarinda, dengan fokus melayani anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang putus sekolah. Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronie menyebut, program ini akan menjadi terobosan penting di bidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan.
Menurut Novan, proses administrasi dan verifikasi tengah berlangsung. Sambil menunggu pembangunan fisik sekolah, Pemkot Samarinda bekerja sama dengan Yayasan Melati menyediakan lokasi sementara di kawasan Samarinda Seberang agar kegiatan belajar dapat dimulai lebih awal.
“Ini adalah langkah cepat yang patut diapresiasi. Jangan sampai karena infrastruktur belum siap, program ini tertunda,” ujarnya.
Program ini menargetkan maksimal 100 siswa, yang datanya dikumpulkan oleh Dinas Sosial berdasarkan kriteria kemiskinan ekstrem dan usia sekolah jenjang SMP dan SMA. Penyaluran data dilakukan secara terpusat dan terkontrol agar bantuan pendidikan tepat sasaran.
“Program ini sangat selektif, tidak semua bisa masuk. Harus benar-benar dari keluarga miskin ekstrem yang tidak sedang mengenyam pendidikan,” jelas Novan.
Ia menambahkan bahwa langkah pemerintah pusat dan daerah ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam menuntaskan masalah sosial melalui pendidikan.
“Ini bukan sekadar sekolah, tapi intervensi sosial yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat,” tutup Novan. *(Adv/DPRD Samarinda/gt)