
Kepala Desa Loa Raya, Martin.
Aksaramedia.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Loa Raya di Kecamatan Tenggarong Seberang mengambil pendekatan berbeda dalam pembangunan desa. Tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, mereka kini memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pelaku UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, menekankan pentingnya pembangunan manusia sebagai pondasi desa mandiri.
“Kita tidak hanya fokus membangun jalan, tetapi bagaimana jalan tersebut dapat menghubungkan peluang, memperkuat akses ekonomi, dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga,” jelas Martin.
Program pelatihan keterampilan kerja bagi pemuda menjadi salah satu andalan pemerintah desa. Tujuannya adalah mencetak generasi produktif yang tak hanya bergantung pada lapangan kerja formal, tapi juga menciptakan usaha mandiri.
“Jika pemuda kita memiliki keterampilan, mereka bisa mandiri, membantu menggerakkan ekonomi lokal, dan mencegah masalah sosial,” tambahnya.
Untuk mendukung UMKM, desa juga sedang menyiapkan ruang publik baru berupa taman desa yang akan dibangun di depan kantor desa.
Taman ini dirancang menjadi pusat aktivitas masyarakat sekaligus lokasi strategis bagi pelaku usaha kecil untuk memasarkan produk mereka.
Pemerintah desa yakin bahwa langkah-langkah ini akan mempercepat capaian status Desa Mandiri, bukan hanya secara administratif, tetapi juga dalam hal pemberdayaan ekonomi yang benar-benar dirasakan masyarakat.
Dengan menempatkan manusia sebagai subjek utama pembangunan dan memberdayakan ekonomi mikro, Desa Loa Raya perlahan menciptakan ekosistem mandiri yang kokoh dan inklusif. (ADV Diskominfo KUKAR)