
AksaraMedia.com | Balikpapan, Selasa (15 Juli 2025) —Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan padat kendaraan, tepatnya di depan SPBU Kilometer 13 Jalan Kariangau, Balikpapan Barat, pada Selasa siang (15/7/2025). Dalam kejadian tersebut, sebuah truk roda enam menabrak bagian belakang truk roda sepuluh yang sedang mengantre bahan bakar solar.
Menurut keterangan warga yang berada di sekitar lokasi, kecelakaan bermula ketika truk roda enam melaju dari arah Kariangau dengan kecepatan sedang. Kendaraan tersebut diduga hendak menyalip antrean panjang kendaraan yang mengular di SPBU. Namun, di saat bersamaan, muncul sebuah truk molen dari arah berlawanan. Sempat terjadi senggolan antar kendaraan, hingga akhirnya truk roda enam kehilangan kendali.
“Kayaknya dia (truk enam roda) mau nyalip, tapi pas dari depan ada truk molen. Kena senggol terus banting kiri, langsung tabrak belakang truk besar yang lagi antre solar,” ujar Toni, warga sekitar yang menjadi saksi mata.
Benturan keras membuat bagian depan truk roda enam ringsek parah, sementara bagian belakang truk roda sepuluh yang tertabrak juga mengalami kerusakan cukup serius. Kedua kendaraan sempat menghentikan alur lalu lintas di salah satu sisi jalan utama kawasan tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai jumlah korban luka atau jiwa dalam insiden ini. Namun berdasarkan pengamatan di lapangan, beberapa pengemudi dan warga tampak memberikan bantuan awal kepada sopir truk yang terlihat mengalami shock.
Tak berselang lama setelah kejadian, personel dari Unit Laka Lantas Polsek Balikpapan Barat tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga mengatur lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan panjang, mengingat lokasi kejadian berada di jalur padat kendaraan pengangkut logistik menuju dan dari Pelabuhan Kariangau.
“Kami menerima laporan kecelakaan sekitar pukul 13.40 Wita dan langsung menerjunkan anggota ke lokasi. Saat ini olah TKP sedang berlangsung, dan kami akan mendalami penyebab pasti kejadian serta kondisi pengemudi,” ujar salah satu petugas di lapangan.
Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sekitar kawasan Kariangau, yang memang dikenal sebagai salah satu titik rawan karena padatnya aktivitas kendaraan berat, truk logistik, dan antrean SPBU yang seringkali memanjang hingga ke badan jalan.
Sejumlah pengendara dan warga berharap agar pihak berwenang segera menertibkan pola antrean di SPBU serta memperjelas rambu lalu lintas di kawasan tersebut. “Harusnya ada pengaturan yang jelas, truk-truk besar kadang parkir seenaknya nunggu antrean, jadi rawan kecelakaan,” tambah Toni.
Untuk sementara, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dipinggirkan agar tidak menghambat lalu lintas. Polisi masih menyelidiki apakah terjadi kelalaian atau pelanggaran lalu lintas yang menjadi faktor penyebab utama kecelakaan tersebut.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati ketika melintas di kawasan industri seperti Jalan Kariangau, terutama saat jam padat pengisian BBM atau saat banyak kendaraan besar melintas. Pihak kepolisian juga menegaskan akan memperketat pengawasan di titik-titik rawan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di Balikpapan Barat.