
AksaraMedia.com | Kutai Timur — Kepolisian Resor Kutai Timur terus menggencarkan pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam 2025 sebagai bentuk komitmen menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayahnya. Razia gabungan berskala besar ini digelar secara intensif di sejumlah titik strategis pada Sabtu, 26 Juli 2025, menyasar pengendara roda dua maupun roda empat.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung operasi bersama Kasat Lantas AKP Rezky Nur Meihendra, S.Tr.K., S.I.K., M.Si., serta jajaran Pejabat Utama Polres Kutim, personel TNI, Dinas Perhubungan, dan stakeholder lainnya. Kegiatan ini tidak hanya bersifat penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan pendekatan edukatif kepada masyarakat pengguna jalan.
“Operasi Patuh Mahakam 2025 ini memiliki dua dimensi utama: penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran, dan edukasi masif kepada masyarakat mengenai urgensi keselamatan berlalu lintas,” tegas Kapolres Fauzan dalam keterangannya di lokasi.
Ia menambahkan bahwa Polres Kutim secara konsisten akan menindak pelanggaran yang dianggap berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, seperti penggunaan helm non-standar SNI, melawan arus, serta penggunaan knalpot brong atau tidak sesuai spesifikasi teknis.
Selama operasi berlangsung, petugas gabungan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen dan kelengkapan kendaraan bermotor. Beberapa hal yang menjadi perhatian utama adalah SIM, STNK, helm standar, spion, lampu kendaraan, serta kepatuhan terhadap rambu dan marka jalan.
Sejak dimulainya operasi hingga Sabtu ini, sebanyak 350 pelanggar telah ditindak. Selain pemberian sanksi administratif, Polres Kutim juga mengedepankan edukasi langsung kepada masyarakat, mengingat pentingnya keselamatan sebagai tanggung jawab bersama.
Operasi Patuh Mahakam 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung hingga 27 Juli 2025, dan akan terus diintensifkan di berbagai kawasan dengan volume lalu lintas tinggi maupun rawan pelanggaran.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kutai Timur untuk mendukung operasi ini dengan patuh terhadap aturan lalu lintas, melengkapi dokumen berkendara, dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas saat di jalan,” lanjut Kapolres.
Sinergi antarlembaga dalam operasi ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah bersama aparat keamanan dalam menekan angka kecelakaan serta membangun budaya tertib berlalu lintas. Kolaborasi ini juga menjadi langkah preventif untuk menciptakan rasa aman bagi seluruh warga Kutai Timur.
Melalui kegiatan ini, Polres Kutai Timur berharap terjadi peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunnya angka kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas secara signifikan dalam jangka panjang.