Buah manggis memiliki rasa manis dan asam yang khas, serta warna ungu yang menarik. Selain rasanya yang lezat, buah manggis juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat buah manggis yang perlu Anda ketahui.
1. Menurunkan berat badan
Buah manggis mengandung senyawa xanthone, yang merupakan antioksidan dan antiradang. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan metabolisme lemak dan mengurangi peradangan pada orang yang mengalami kelebihan berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi jus manggis dua kali sehari cenderung memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah.
“Buah manggis dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung serat yang membuat kenyang lebih lama dan xanthone yang menghambat penimbunan lemak. Namun, buah manggis tidak bisa menjadi solusi tunggal untuk menurunkan berat badan. Anda tetap harus menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur,” ujar dr. Rizal Alaydrus, Sp.PD-KEMD, dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Buah manggis juga kaya akan vitamin C, yang merupakan nutrisi penting untuk sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan dan melindungi tubuh dari infeksi. Selain itu, xanthone dalam buah manggis juga bersifat antibakteri, sehingga dapat menunjang daya tahan tubuh dalam melawan kuman penyebab penyakit.
“Buah manggis dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung vitamin C dan xanthone yang bersifat antioksidan. Antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung,” ujar dr. Siti Setiati, Sp.PD-KGER, dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
3. Mengontrol kadar gula darah
Buah manggis juga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah, terutama pada orang dengan diabetes atau resistensi insulin. Buah manggis mengandung serat, yang dapat menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah. Selain itu, xanthone dalam buah manggis juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu hormon yang mengatur metabolisme gula dalam tubuh.
“Buah manggis dapat mengontrol kadar gula darah karena mengandung serat dan xanthone yang dapat memperbaiki fungsi insulin. Namun, buah manggis tidak bisa menggantikan obat-obatan diabetes yang diresepkan oleh dokter. Anda tetap harus mengikuti anjuran dokter dan mengukur kadar gula darah secara rutin,” ujar dr. Pradana Soewondo, Sp.PD-KEMD, dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
4. Meredakan radang sendi
Buah manggis juga dapat meredakan radang sendi, seperti arthritis atau asam urat. Buah manggis mengandung xanthone, yang memiliki sifat antiradang dan analgesik. Senyawa ini dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak akibat peradangan pada sendi. Selain itu, buah manggis juga mengandung vitamin C, yang dapat membantu penyembuhan jaringan ikat pada sendi.
“Buah manggis dapat meredakan radang sendi karena mengandung xanthone dan vitamin C yang bersifat antiradang dan antioksidan. Namun, buah manggis tidak bisa menyembuhkan radang sendi secara total. Anda tetap harus mengonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter dan menghindari makanan yang dapat memperburuk radang sendi, seperti makanan tinggi purin, lemak, dan gula,” ujar dr. Harry Isbagio, Sp.PD-KR, dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
5. Mencegah penyakit kanker
Buah manggis juga dapat mencegah penyakit kanker, salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Buah manggis mengandung xanthone, yang memiliki sifat antioksidan dan antikanker. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa xanthone dalam buah manggis dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, usus besar, kulit, dan prostat.
“Buah manggis dapat mencegah penyakit kanker karena mengandung xanthone yang bersifat antioksidan dan antikanker. Namun, buah manggis tidak bisa menjadi pengobatan utama untuk kanker. Anda tetap harus menjalani terapi kanker sesuai dengan rekomendasi dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” ujar dr. Andhika Rachman, Sp.PD-KHOM, dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Itulah beberapa manfaat buah manggis untuk kesehatan tubuh. Buah manggis dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus, selai, atau sirup. Namun, jangan berlebihan mengonsumsi buah manggis, karena dapat menyebabkan efek samping, seperti alergi, gangguan pencernaan, atau interaksi dengan obat-obatan tertentu. Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah manggis.