
AksaraMedia.com | Kutai Kartanegara, 28 Juli 2025 — Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Kutai Kartanegara kembali membuktikan bahwa tugas mereka tidak hanya sebatas memadamkan api. Kali ini, dedikasi mereka dalam pelayanan kemanusiaan terlihat jelas saat membantu seorang warga berkebutuhan khusus yang mengalami kesulitan akibat cincin yang terjebak di jarinya.
Peristiwa ini terjadi pada Senin, 28 Juli 2025, sekitar pukul 15.24 WITA di Jl. Danau Melintang No. 58 RT 24, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong. Cincin yang semula biasa dipakai sehari-hari tiba-tiba menimbulkan masalah serius bagi warga tersebut. Jari korban mengalami pembengkakan dan luka, yang membuat cincin mustahil dilepas secara manual, bahkan dengan bantuan keluarga sekalipun.
Menanggapi laporan dari seorang warga bernama Cici, tim Damkar Kukar bergerak cepat. Mereka mengirimkan empat personel dari Pleton 3, yakni:
- Rudiansyah
- Yongki Yuanda
- Hendy Adianur
- Deni Irwansyah
Keempat petugas tiba di lokasi dengan membawa unit logistik dan peralatan khusus, termasuk bor tuner, alat yang biasa digunakan dalam tindakan teknis penyelamatan logam. Dalam kasus ini, bor tersebut digunakan untuk memotong cincin dengan sangat hati-hati agar tidak melukai jari korban yang sudah membengkak.
Proses evakuasi cincin ini berlangsung cukup menegangkan karena risiko cedera lebih lanjut selalu menghantui. Namun berkat keterampilan teknis dan ketelitian para petugas, cincin berhasil dilepaskan dengan aman pada pukul 16.22 WITA, atau kurang dari satu jam sejak operasi dimulai.
“Kami siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan, termasuk dalam situasi darurat seperti ini,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara, menegaskan komitmen instansinya dalam memberikan pelayanan non-kebakaran.
Pihak keluarga korban pun menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. Mereka tidak menyangka bahwa Damkar memiliki keahlian dan kesiapan dalam menangani insiden semacam ini, yang umumnya dianggap sepele namun sangat menyakitkan dan berisiko bagi korban.
Insiden ini kembali menegaskan bahwa Damkar tidak hanya bertugas dalam penanganan kebakaran, tetapi juga aktif dalam berbagai kondisi kedaruratan non-kebakaran, termasuk penyelamatan warga dari bahaya fisik ringan hingga berat.
Masyarakat diimbau untuk tidak ragu menghubungi Damkar apabila mengalami situasi serupa. Dengan sistem tanggap cepat dan peralatan yang memadai, penyelamatan dapat dilakukan dengan aman dan profesional tanpa membahayakan korban.
Komitmen Damkar Kutai Kartanegara untuk memberikan pelayanan cepat, tepat, dan penuh empati merupakan cerminan nyata dari tugas pelayanan publik yang menyentuh langsung kehidupan warga sehari-hari.