
Kutai Kartanegara, AksaraMedia.com – Semangat kemerdekaan tahun ini semakin terasa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Sebanyak 43 pelajar terbaik dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka 2025 dalam upacara khidmat di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, pada Jumat malam (15/8/2025).
Pengukuhan ini tidak hanya sekadar persiapan teknis untuk upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, tetapi juga menjadi momentum untuk menanamkan nilai kedisiplinan, semangat kebangsaan, serta kebanggaan daerah bagi para pelajar.
Acara dimulai pada pukul 19.30 WITA dengan dihadiri Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, serta para pejabat penting lainnya. Dukungan penuh juga diberikan oleh para orang tua yang hadir untuk menyaksikan langsung putra-putri mereka menjalani momen bersejarah.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia menegaskan bahwa kehadiran Paskibraka menjadi simbol semangat juang pemuda Kukar.
“Saya bangga kepada kalian semua yang telah menunjukkan dedikasi, semangat, dan disiplin selama proses seleksi dan latihan. Kalian adalah teladan bagi ribuan pelajar di 20 kecamatan se-Kukar,” ucapnya.
Ia juga menyoroti latar belakang anggota Paskibraka tahun ini yang berasal dari hampir seluruh kecamatan. Menurutnya, hal itu mencerminkan keberagaman dan semangat kebersamaan.
“Anak-anak kita berasal dari hampir seluruh kecamatan di Kukar. Kalau kita lihat dari namanya dan asal daerahnya, ini membanggakan sekali. Mereka tidak kalah dengan anak-anak di luar sana dalam menjadi pengibar bendera pusaka. Saya harap saat bertugas nanti mereka tidak gugup, dan dapat menjalankan tugas dengan lancar seperti saat gladi bersih tadi,” jelas Aulia.
Bupati juga mengungkapkan harapannya agar ke depan seluruh kecamatan dapat mengirimkan perwakilan. Tahun ini, hanya dua kecamatan yang belum berpartisipasi.
Prosesi pengukuhan ditandai dengan penyematan lencana dan pemasangan kendit secara simbolis kepada Komandan Pasukan, yang disambut tepuk tangan meriah para tamu undangan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ucapan selamat.
Momen ini menjadi istimewa karena menegaskan pentingnya pembinaan generasi muda. Mereka tidak hanya berperan mengibarkan Merah Putih pada 17 Agustus nanti, tetapi juga dipandang sebagai calon pemimpin masa depan yang diharapkan mampu membawa kemajuan bagi daerah dan bangsa.
Upacara berakhir pada pukul 21.25 WITA dalam suasana penuh semangat. Bagi 43 pelajar ini, pengukuhan Paskibraka adalah tonggak sejarah dalam perjalanan hidup mereka sebagai pelajar, sekaligus langkah awal dalam mengemban tanggung jawab besar untuk negeri.