
Anggota Komisi IV, Ismail Latisi.
Aksaramedia.com, SAMARINDA – Masalah infrastruktur pendidikan kembali menjadi sorotan DPRD Kota Samarinda. Anggota Komisi IV, Ismail Latisi, menekankan pentingnya revitalisasi sekolah negeri yang masih berdiri dengan bangunan kayu agar lebih layak digunakan sebagai ruang belajar.
“Pemerataan pendidikan tidak hanya berbicara jumlah sekolah yang berdiri di daerah, tatapi bagaimana kita memberikan kelayakan terhadap infrastrukturnya. Jadi revitalisasi sekolah sangat diperlukan,” ujar Ismail.
Salah satunya adalah SMP Negeri 13 Samarinda di kawasan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, yang kondisinya dinilai memprihatinkan karena masih berupa bangunan kayu tanpa perbaikan signifikan.
“Ruangan yang layak tentu akan memberikan semangat bagi pelajar untuk bersekolah. Kalau kondisinya tidak representatif untuk kegiatan belajar mengajar pasti akan mempengaruhi,” paparnya.
Ia meminta pemerintah tidak hanya fokus membangun sekolah baru, tetapi juga memperhatikan sekolah lama yang masih membutuhkan perbaikan mendesak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah untuk perbaikan sekolah-sekolah lama di Samarinda. Diharapkan sekolah yang masih berbahan kayu akan segera direhab dengan bangunan permanen,” pungkasnya. *(Adv/DPRD Samarinda/gt)