
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Samarinda, Rusdi Doviyanto.
Aksaramedia.com, SAMARINDA – DPRD Kota Samarinda mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk lebih memperhatikan sistem keamanan di pasar tradisional. Langkah ini menyusul rentetan kebakaran yang melanda Pasar Segiri beberapa waktu lalu.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Samarinda, Rusdi Doviyanto, menilai sistem proteksi di Pasar Segiri masih kurang memadai.
“Kawasan pasar perlu dilakukan evaluasi menyeluruh. Harus ditata ulang khususnya sistem keamanannya,” ujar Rusdi.
Menurutnya, sebagian besar pasar di Samarinda sudah cukup tua sehingga membutuhkan peremajaan infrastruktur. Hal ini penting agar aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung serta pedagang dapat lebih terjamin.
Rusdi mencontohkan revitalisasi Pasar Pagi yang dilakukan secara menyeluruh, termasuk relokasi pedagang sementara agar proses perbaikan berjalan lancar.
“Pasar kita sudah cukup berumur dan perlu penyegaran. Kita contoh saja seperti Pasar Pagi,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa proses penataan dan relokasi pedagang tidak boleh mengabaikan hak-hak mereka. Penataan harus dilakukan dengan mempertimbangkan kelangsungan usaha pedagang agar tidak terdampak negatif.
Dengan revitalisasi total, kata Rusdi, risiko insiden kebakaran dapat diminimalisir, sekaligus menciptakan wadah yang lebih nyaman dan aman bagi pengunjung pasar.
“Penataan total diperlukan saat ini, dari rentetan kejadian kita harus belajar bahwa pentingnya pengkajian secara mendalam,” pungkasnya. *(Adv/DPRD Samarinda/gt)