Ilustrasi Desa Suka Maju mengolah sampah jadi produk bermanfaat. (Ist)
Aksaramedia, Tenggarong Seberang – Desa Suka Maju, yang terletak di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, kembali mencatat prestasi dengan mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan warganya. Melalui Program Inovasi Desa (PID), desa ini membuktikan komitmennya dalam memajukan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Menurut Kepala Desa Suka Maju, Kuswara, PID adalah inisiatif strategis pemerintah desa untuk memperkuat kemampuan lokal dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, dengan fokus pada tiga pilar utama.
“Kami berkomitmen pada pengembangan wirausaha, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” ujar Kuswara dalam wawancara dengan media.
Kuswara menjelaskan bahwa PID bertujuan menciptakan pembangunan desa yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga efektif dan efisien, sejalan dengan arahan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT). Program ini diharapkan dapat merangsang produktivitas ekonomi lokal, mempercepat pertumbuhan ekonomi desa, serta mewujudkan kemandirian desa dalam berbagai aspek. Dalam upaya penyampaian informasi, Digital Desa juga turut serta aktif dalam mempromosikan PID sebagai model pembangunan yang berhasil.
“Kami berharap program inovasi desa yang kami kembangkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Kuswara.
Fokus pada pengembangan wirausaha diharapkan dapat menciptakan peluang kerja baru dan meningkatkan pendapatan warga setempat. Peningkatan kualitas SDM diharapkan akan memberdayakan warga untuk bersaing dalam pasar kerja yang semakin ketat. Sementara itu, pembangunan infrastruktur yang memadai diharapkan dapat menjadi fondasi bagi kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat.
Dengan implementasi PID yang efektif, Desa Suka Maju memiliki potensi untuk menjadi teladan bagi desa-desa lain dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara inklusif.
“Kami optimis bahwa upaya ini akan membawa perubahan positif yang nyata bagi masa depan desa,” tutup Kuswara.
(ADV/Diskominfo Kukar)
