
AksaraMedia.com | Tenggarong – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pertemuan bersama puluhan jurnalis se-Kukar di Rumah Makan Tepian Pandan, Tenggarong, Selasa (12/8/2025). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus perkenalan Kepala Kejari Kukar yang baru, Tengku Firdaus, serta upaya mempererat sinergi antara kejaksaan dan insan pers.
Dalam sambutannya, Tengku Firdaus menegaskan bahwa media memiliki peran strategis dalam menunjang kinerja kejaksaan, khususnya dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada publik.
“Sebaik apapun kinerja yang kami lakukan, tanpa bantuan teman-teman semua tidak ada artinya. Media adalah mitra strategis kami dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat luas,” ujar Firdaus.
Ia juga memaparkan tantangan besar yang dihadapi Kejari Kukar mengingat luasnya wilayah hukum yang mencakup 20 kecamatan dan 193 desa, sementara jumlah personel terbatas. Oleh karena itu, Firdaus mengajak insan pers untuk aktif memberikan masukan, termasuk laporan terkait keluhan masyarakat atau indikasi pelanggaran hukum di lapangan.
“Kalau ada kinerja pemerintah daerah yang kurang tepat, tolong diinformasikan ke kami, agar bisa segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Firdaus menambahkan bahwa pihaknya akan mengedepankan pendekatan humanis dan pencegahan dalam penegakan hukum. Pemidanaan, kata dia, akan menjadi langkah terakhir (ultimum remedium), terutama untuk kasus pidana umum ringan seperti perkelahian atau penganiayaan yang tidak termasuk kategori berat.
“Untuk perkara seperti itu, kami akan menerapkan restorative justice,” jelas Firdaus.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memperkenalkan Rumah Restorative Justice yang berlokasi di Jalan Panji, Tenggarong. Tempat ini menjadi pusat pelayanan hukum dan mediasi yang bisa diakses masyarakat tanpa harus datang ke kantor kejaksaan.
Sementara itu, perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur, Bayu Surya Gandamana, menyambut baik langkah Kajari Kukar dalam menggandeng media sebagai mitra strategis.
“Kami menyambut baik langkah ini dan siap bersinergi,” ujar Bayu.
Menurutnya, kerja sama antara kejaksaan dan media akan memberi manfaat besar, tidak hanya bagi kedua institusi, tetapi juga untuk masyarakat. Bayu menegaskan bahwa wartawan dapat menjadi penghubung informasi yang efektif, sehingga kejaksaan bisa mengambil tindakan cepat terhadap setiap temuan di lapangan.
“Sinergi ini akan memperkuat transparansi, meningkatkan pengawasan publik, dan menciptakan ruang dialog yang sehat,” tambahnya.
Bayu berharap pertemuan seperti ini dapat dijadikan agenda rutin untuk menjaga koordinasi dan meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan ke publik.
Acara yang berlangsung dalam suasana hangat ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Kukar. Sinergi antara kejaksaan dan media diyakini dapat menciptakan penegakan hukum yang transparan, adil, dan sesuai dengan harapan masyarakat.