
Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi. *(adv/yh)
Aksaramedia.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), meningkatkan kewaspadaan menghadapi risiko kebakaran selama Ramadan. Guna menjaga keamanan dan kenyamanan warga dalam menjalankan ibadah, tim pemadam kebakaran desa disiagakan selama 24 jam.
Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, mengungkapkan bahwa tim ini terdiri dari 37 personel relawan yang telah dibekali pelatihan untuk menangani keadaan darurat kapan saja.
“Kami telah menyiapkan 37 personel relawan yang siap bertugas kapan saja untuk menghadapi keadaan darurat. Hal ini dilakukan agar masyarakat merasa lebih aman dan tenang dalam menjalani ibadah puasa,” ujarnya.
Tak hanya menyiagakan relawan, Desa Segihan juga dilengkapi fasilitas pemadam kebakaran seperti satu unit mobil pemadam roda enam, kendaraan roda tiga, serta portable fire pump untuk mempercepat respons terhadap kebakaran.
Selain beroperasi di wilayah sendiri, tim pemadam Desa Segihan juga siap membantu desa sekitar jika terjadi kebakaran.
“Seluruh fasilitas pemadam yang kami miliki dapat dimanfaatkan untuk membantu desa lain jika terjadi kebakaran. Kami ingin memastikan bahwa Ramadan tahun ini bisa dijalani dengan lebih tenang tanpa rasa khawatir terhadap risiko kebakaran,” jelasnya.
Untuk mencegah kebakaran, warga diimbau lebih berhati-hati dalam penggunaan alat elektronik dan kompor gas, terutama selama Ramadan.
“Kami mengajak warga lebih waspada terhadap penggunaan alat elektronik dan kompor agar tidak terjadi kebakaran yang bisa mengganggu kenyamanan ibadah,” pungkasnya. (ADV Diskominfo Kukar/nr)