Kecamatan Sangasanga.

Aksaramedia.com, KUTAI KARTANEGARA – Keterbatasan anggaran tidak menyurutkan Kecamatan Sangasanga dalam merealisasikan aspirasi pembangunan warga. Lewat forum reses DPRD, pemerintah kecamatan mengoptimalkan peluang untuk memperjuangkan usulan-usulan prioritas yang belum terakomodasi di APBD.
Camat Sangasanga, Dachri, menegaskan bahwa mekanisme reses menjadi salah satu sarana efektif untuk menjangkau pendanaan di luar jalur reguler.
“Kami memanfaatkan reses sebagai kesempatan untuk memperjuangkan proyek-proyek pembangunan yang belum masuk dalam anggaran reguler,” jelasnya.
Dari ratusan usulan yang masuk, hanya sekitar 120 yang bisa difasilitasi melalui APBD murni. Sisanya diperjuangkan lewat kolaborasi dengan anggota DPRD Kukar.
“Kami tidak bisa mengakomodasi semua permintaan sekaligus, tetapi dengan memanfaatkan reses DPRD, harapan masyarakat untuk pembangunan tetap bisa diupayakan,” tambahnya.
Menurut Dachri, kunci sukses pembangunan tidak hanya pada dukungan anggaran, tetapi juga sinergi antarlembaga.
“Dukungan dari DPRD sangat kami harapkan agar kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi secara lebih efektif,” katanya.
Ia juga mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.
“Jangan hanya menuntut pembangunan, tapi mari bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas yang sudah ada,” tutup Dachri. (ADV Diskominfo KUKAR)
