Ilustrasi Sampah di Kota Samarinda.

Aksaramedia.com, SAMARINDA – DPRD Kota Samarinda mendorong percepatan pengelolaan sampah agar target bebas sampah pada 2027 bisa tercapai. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, menilai peran masyarakat dan keberadaan bank sampah menjadi kunci utama dalam mengurangi volume sampah di Kota Tepian.
“Evaluasinya, bank sampah terus bertambah, kesadaran masyarakat juga mulai meningkat. Artinya rasa peduli terhadap kebersihan sudah mulai tumbuh,” ujar Andriansyah.
Ia bahkan memberikan bantuan pribadi berupa alat pres sampah untuk dua bank sampah yang dinilai membutuhkan dukungan. Menurutnya, penguatan fasilitas di tingkat RT akan mempercepat penyelesaian masalah sampah.
“Yang penting konsep penyelesaian sampah di tingkat RT itu bisa selesai. Bantuan alat pres ini memang baru dua bank sampah yang kita bantu, tapi nanti pelan-pelan semua bisa terpenuhi,” katanya.
Produksi sampah di Samarinda mencapai 610 ton per hari. Jika tidak ditangani dengan serius, kondisi tersebut dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat.
“Makanya saya berani pasang target 2027 Samarinda bebas sampah. Kita harus berani, karena kalau kita punya target, kita akan berupaya keras untuk mencapainya,” pungkasnya. *(Adv/DPRD Samarinda/gt)
