Anggota Komisi lll DPRD Samarinda, Andriansyah.

Aksaramedia.com, SAMARINDA – DPRD Kota Samarinda menyoroti penataan kawasan kumuh yang tengah dijalankan pemerintah kota. Program ini dinilai membutuhkan perencanaan matang, koordinasi lintas sektor, serta keterlibatan warga agar berjalan efektif.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, menyatakan pihaknya terus mendorong agar Pemkot menggandeng semua pihak, termasuk RT, lurah, hingga camat dalam proses sosialisasi dan komunikasi ke masyarakat.
“Program pemerintah sebenarnya bagus, kami juga keras untuk mengawasi dan mengawal. Makanya kami selalu bilang kita harus jalan bareng, jangan sendiri-sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan terbesar datang dari resistensi warga yang sudah lama menetap dan enggan diatur.
Dalam kondisi tertentu, pemerintah bahkan harus mengambil langkah tegas agar penataan berjalan sesuai rencana.
Politisi Partai Demokrat ini menekankan, kesadaran masyarakat sangat diperlukan. Sosialisasi yang intensif dianggap menjadi kunci agar warga memahami tujuan dari penataan kawasan kumuh.
“Berarti harus ada kesadaran juga, tinggal pemerintah lakukan pendekatan sosialisasi yang baik. Itu gunanya lurah, camat, dan RT,” pungkasnya. *(Adv/DPRD Samarinda/gt)
